Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, dikenal sebagai “Kota Seribu Sungai” karena banyaknya sungai yang mengalir di wilayahnya. Kota ini memiliki daya tarik tersendiri dengan kehidupan masyarakatnya yang sangat bergantung pada sungai. Salah satu aspek budaya yang paling menarik dari Banjarmasin adalah pasar terapung dan kuliner khasnya yang menggoda selera.
Pesona Pasar Terapung di Banjarmasin
Pasar terapung di Banjarmasin telah menjadi ikon kota ini dan daya tarik utama bagi wisatawan. Pasar ini beroperasi di atas sungai, dengan pedagang yang menjajakan dagangannya dari atas perahu kecil yang disebut “jukung”. Salah satu pasar terapung yang terkenal adalah Pasar Terapung Lok Baintan dan Pasar Terapung Siring. Di sini, wisatawan dapat menikmati suasana unik transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung dari perahu ke perahu.
Pasar terapung biasanya beroperasi pada pagi hari, dan menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati udara segar serta menyaksikan pemandangan indah matahari terbit di atas sungai. Pedagang menjual berbagai hasil pertanian seperti pisang, jeruk, kelapa, dan sayur-mayur segar, serta beragam makanan khas Banjarmasin.
Kuliner Terapung yang Menggoda Selera
Selain pengalaman berbelanja yang unik, pasar terapung juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Berbagai hidangan khas Banjarmasin yang menggugah selera dapat ditemukan di sini, mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat yang khas.
1. Soto Banjar
Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Soto Banjar. Berbeda dengan soto pada umumnya, Soto Banjar memiliki kuah bening dengan rasa rempah yang khas, karena menggunakan kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Biasanya, soto ini disajikan dengan potongan ayam, perkedel kentang, serta ketupat.
2. Ketupat Kandangan
Kuliner khas lainnya adalah Ketupat Kandangan, makanan berbahan dasar ketupat yang disajikan dengan ikan haruan (gabus) yang dimasak dengan kuah santan berbumbu khas. Ketupat ini memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan ketupat biasa, dan biasanya dinikmati dengan cara dicelupkan ke dalam kuahnya yang kaya rasa.
3. Lontong Orari
Lontong Orari merupakan salah satu kuliner malam yang populer di Banjarmasin. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan kuah santan kental, telur, ayam suwir, dan taburan bawang goreng serta kerupuk. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikannya favorit bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.
4. Ikan Bakar dan Sambal Acan
Banjarmasin juga terkenal dengan aneka olahan ikan bakarnya. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan air tawar seperti patin, haruan (gabus), atau nila. Ikan ini dibakar dengan bumbu khas, lalu disajikan dengan sambal acan, yaitu sambal yang dibuat dari campuran terasi dan jeruk kunci, sehingga memberikan rasa pedas, asam, dan gurih yang menggoda.
5. Apam Barabai
Bagi yang menyukai makanan manis, Apam Barabai adalah pilihan yang tepat. Kue ini berbahan dasar tepung beras yang difermentasi sehingga menghasilkan tekstur lembut dan sedikit kenyal. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih.
Pengalaman Wisata Kuliner yang Tak Terlupakan
Menjelajahi kuliner terapung di Banjarmasin bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga tentang merasakan budaya dan tradisi lokal. Proses jual beli yang masih menggunakan metode barter pada beberapa kesempatan, serta keramahan para pedagang, memberikan pengalaman yang autentik dan berkesan.
Selain itu, menikmati kuliner di atas sungai dengan latar belakang pemandangan perahu-perahu yang lalu lalang serta rumah-rumah terapung menciptakan suasana yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Banjarmasin dengan pasar terapung dan kuliner khasnya adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta wisata kuliner dan budaya. Bagi siapa saja yang ingin merasakan keunikan kota ini, berkunjung ke pasar terapung di pagi hari sembari mencicipi hidangan khasnya tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.